Furniture built-in adalah furnitur yang dirancang dan dipasang langsung menjadi bagian integral dari struktur rumah atau ruangan. Merupakan furnitur yang dirancang dan dibangun secara khusus untuk menjadi bagian tetap dari struktur rumah atau ruangan. Ini berarti furnitur tersebut tidak dapat dengan mudah dipindahkan ke tempat lain, karena terhubung secara permanen dengan dinding, langit-langit, atau lantai. Furniture built-in biasanya dirancang untuk memaksimalkan penggunaan ruang yang ada dan menyatu dengan desain interior rumah secara harmonis.
Keuntungan dari furniture built-in adalah dapat disesuaikan dengan ruang yang tersedia dengan presisi, menciptakan penampilan yang rapi dan terorganisir. Mereka juga dapat membantu menghemat ruang, terutama dalam lingkungan yang memiliki luas yang terbatas.
Namun, karena furniture built-in terhubung secara permanen dengan struktur rumah, mereka mungkin lebih sulit untuk dipindahkan atau diganti jika ada perubahan desain atau kebutuhan di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan dengan baik dan mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang sebelum memilih untuk menggunakan furniture built-in dalam desain interior rumah anda.
Furniture custom tidak selalu berarti furniture built-in. Meskipun keduanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pemilik rumah, ada perbedaan antara keduanya.
Furniture custom yang merupakan furnitur yang dibuat sesuai dengan keinginan dan spesifikasi klien. Ini bisa termasuk lemari, meja, sofa, atau furnitur lainnya yang dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan dan gaya yang diinginkan. Furniture custom dapat dibuat dalam berbagai ukuran, bentuk, dan desain, dan dapat ditempatkan atau dipindahkan sesuai keinginan pemilik rumah. Mereka dapat menjadi bagian integral dari desain ruangan, tetapi tidak selalu terpasang secara permanen.
Jadi, meskipun furniture custom dapat berupa furniture built-in jika dimaksudkan demikian, tidak semua furniture custom merupakan furniture built-in. Penting untuk menjelaskan kebutuhan dan preferensi anda kepada perancang atau produsen furnitur custom untuk memastikan apakah anda menginginkan furniture yang terpasang secara permanen atau yang dapat dipindahkan sesuai kebutuhan anda.
Berikut adalah beberapa contoh jenis furniture yang umumnya bisa dibuat sebagai furniture built-in:
Lemari Dinding (Wall Cabinet)
Lemari dinding built-in biasanya terpasang di dinding dan digunakan untuk menyimpan barang-barang seperti buku, koleksi, peralatan dapur, atau perlengkapan lainnya. Mereka bisa berupa lemari dengan pintu atau rak terbuka yang terintegrasi dengan dinding.
Lemari Pakaian (Wardrobe)
Lemari pakaian built-in dirancang khusus untuk menyimpan pakaian, sepatu, dan aksesori. Mereka dapat memiliki pintu geser atau pintu bukaan biasa dan diintegrasikan dengan dinding, menciptakan tampilan yang rapi dan terorganisir.
Meja Kerja
Meja kerja built-in biasanya terpasang di dinding dan dirancang khusus untuk kegiatan kerja atau belajar. Mereka memiliki rak dan laci penyimpanan terintegrasi untuk menyimpan dokumen, peralatan, atau barang-barang lainnya.
Rak Buku
Rak buku built-in merupakan rak yang terpasang di dinding untuk menyimpan buku-buku dan benda-benda dekoratif lainnya. Mereka biasanya dirancang dalam desain yang kreatif dan estetis, memberikan kesan unik pada ruangan.
Meja Dapur (Kitchen Counter)
Meja dapur built-in terintegrasi dengan elemen dapur lainnya, seperti lemari dapur dan wastafel. Mereka menyediakan ruang kerja yang luas untuk mempersiapkan makanan dan memasak, sambil menciptakan tampilan yang serasi dengan desain dapur secara keseluruhan.
Lemari TV (TV Cabinet)
Lemari TV built-in dirancang khusus untuk menyimpan dan menampilkan televisi serta perangkat elektronik lainnya. Mereka dapat terintegrasi dengan dinding, backdrop atau unit hiburan lainnya, menciptakan tampilan yang rapi dan terorganisir.
Tempat Tidur (Bed Frame)
Tempat tidur built-in dapat dirancang dengan penyimpanan terintegrasi di bawah tempat tidur atau sebagai bagian dari lemari dinding. Mereka membantu memaksimalkan ruang di kamar tidur dan memberikan tampilan yang kohesif dengan desain interior.
Itu hanya beberapa contoh jenis furniture yang bisa dibuat sebagai furniture built-in. Dalam praktek di lapangan, hampir semua jenis furniture dapat dibuat sebagai furniture built-in dengan desain dan penyesuaian yang tepat.