Psikologis Warna Dalam Dunia Desain

Warna merupakan elemen penentu pembentuk suasana dan karakteristik ruang. Hal ini dikarenakan dengan adanya permainan warna pada ruang, secara tidak langsung akan membentuk sifat dan mood dari civitas yang ada didalamnya. Nah, setiap warna yang ada, masing-masing memiliki sisi psikologisnya serta makna yang terkandung didalamnya. Maka dari itu, sebelum anda membuat suatu hunian, alangkah lebih baiknya apabila anda menentukan warna atau tone colournya terlebih dahulu, yuk, kita pelajari dan pahami psikologis warna dalam dunia desain!

  1. Putih

Warna putih merupakan representative dari seluruh warna yang berintensitas maksimum. Secara psikologis warna putih melambangkan kesucian, kedamaian, kekosongan, kepolosan, besar, steril dan luas. Namun, apabila warna ini di aplikasikan secara berlebihan, maka ruangan bisa terkesan dingin, hambar, dan membosankan.

  1. Pink

Warna pink merupakan penggabungan dari warna merah dan putih. Secara psikologis warna ini melambangkan keromantisan, kebaikan, kelemah lembutan, ketenangan, kepedulian dengan sifat warna feminism.

  1. Jingga (oranye)

Warna oranye merupakan penggabungan dari warna merah dan kuning, sehingga warna ini bisa menjadi focal point dari suatu ruang, karena warnanya yang mencolok, secara psikologis warna ini melambangkan kebahagiaan, antusias, energy, perhatian, dan hangat.

  1. Cokelat

Warna cokelat merupakan warna yang identik dengan alam, secara psikologis warna ini melambangakan, kehangatan, keteduhan, kenyamanan, keamanan, namun, apabila warna ini diaplikasikan secara berlebihan, maka ruangan akan terkesan sepi, sedih, dan terkesan terasingkan.

  1. Ungu

Warna ungu, atau kerap dipanggil dengan warna violet dan magenta, secara psikologis, warna ini melambangkan kebijaksanaan, kekayaan, misterius, kekuasaan, kedudukan, dan romantisme.

  1. Kuning

Warna kuning merupakan salah satu warna yang paling mencolok dari keseluruhan warna yang ada, sehingga warna ini cocok untuk dijadikan logo-logo perusahaan, secara psikologis, warna kuning melambangkan keceriaan, kehangatan, perhatian, energy, dan cerah. Namun apabila di aplikasikan secara berlebihan maka dapat membuat civitas didalamnya frustasi, karena pantulan cahaya dari pencahayaan dan warna kuning yang mendominasi didalam ruang.

  1. Hijau

Warna hijau identik dengan warna alam, dan merupakan pengabungan dari warna kuning dan biru. Secara psikologis, warna hijau melambangakan kesejukan, ketenangan, keterbukaan, kesegaran, kedamaian, keberuntungan, kesuburan, namun, warna hijau juga bisa melambangkan kecumburuan.

  1. Biru

Warna biru merupakan warna yang identic dengan air, dan langit. Secara psikologis, warna biru ini melambangakan kestabilan, produktifitas, ketenangan, keamanan, kedamaian dan kesetiaan, selain itu juga warna biru dapat memberikan kesan kesedihan.

  1. Merah

Warna merah merupakan warna yang indentik dengan bunga, dan darah, namun, secara psikologis, warna ini melambangkan kekuatan, gairah, keberanian, dan kegembiraan namun warna ini juga bisa melambangkan kekerasan.

  1. Hitam

Warna hitam merupakan intensitas minimum dari keseluruhan warna yang ada, kebalikan dari warna putih. Secara psikologis, warna hitam melambangkan kemakmuran, kecanggihan, ketenangan, kekuatan, keberanian, dominasi, namun apabila di aplikasikan secara berlebih makan ruangan akan terkesan suram, dan gelap.

 Setelah anda menentukan warna jangan lupa ya untuk padu padankan dengan warna yang lain, agar komposisi didalam ruang menjadi seimbang dan ruangan terkesan berestetika.